Berselang waktu daripada kesibukan kota metropolitan, mengharmonikan gaya yang tampil acuh tak acuh namun tidak menolak aspek sofistikated. Clare Waight Keller mengepalai rangkaian rekaan UNIQLO : C Musim Bunga/Panas 2025, menghimpun kenikmatan hayat kemodenan kota raya dalam mencorakkan seragam harian yang ideal untuk wanita-wanita urban.

Clare Waight Keller menerokai fabrik-fabrik teknikal baharu dan inovasi dalam mereka serangkaian pakaian wanita yang dipertingkatkan rupanya dalam garapan sempurna. UNIQLO : C Musim Bunga/Panas 2025 memperkenalkan semula material nilon, – yakni fabrik sportswear – diubah, dengan kemasan yang lebih halus dan permukaan fabriknya juga tidak menghangatkan tubuh. Koleksi rekaan ini juga menampilkan citra kontras dari aspek tekstur serta rona-rona yang digunakan.
Melalui pengamatan Clare Waight Keller kali ini, jelas terlihat integrasi antara tiga kata kunci yang mengukuhkan koleksinya : creativity, connection dan elevation. Pertemuan tiga kata kunci ini lantas mencerminkan kebaharuan dalam cara kita berpakaian, menukar paradigma stail seseorang.
Highlights UNIQLO : C Musim Bunga/Panas 2025
Menyentuh hal kontras dari aspek tekstur dan rona-rona yang digunakan, item seperti sporty blouson hadir dalam rekaan yang memperlihatkan corak jalur kecil dan fabrik poplin, mensubversikan gabungan formal dengan kasual. Siluet rekaan jaket bomber pula lebih singkat, namun bentuknya tradisional.

Rangkaian tailoring UNIQLO : C memunculkan Miracle Air dengan set pemadanan blazer serta seluar pendek, bersama kemeja bersaiz besar yang flowy dengan penggayaannya yang praktikal dan jaket bomber dengan perincian pesak. Rangkaian sweat essentials dipertingkatkan palet ronanya dan juga material yang digunakan. Ronanya bak terung ungu serta tofi dan fabriknya bertumpu pada yan yang ultra-lembut.
Helaian-Helaian UNIQLO : C Yang Menjadi Pilihan ELLE




